“Menyadari perannya yang sangat luas dan penting dalam masyarakat, dunia bisnis harus terlibat lebih besar dari sebelumnya dan harus menjadi solusi dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Business (SDGs),” ucap Managing Director, President Office, Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto, pada pembukaan Indonesia Global Compact Forum (IGCN) 2017 yang dilaksanakan di Plaza Simas, Jakarta, pagi ini, 17 Oktober 2017.
Tahun 2050, populasi manusia diproyeksikan akan mencapai 9 miliar. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana caranya mencukupi kebutuhan pangan manusia nantinya. Terlebih lagi, permasalahan-permasalahan utama yang dihadapai global saat ini meliputi kemiskinan, akses terhadap perawatan kesehatan yang terjangkau, air minum bersih, ketidaksetaraan, pengangguran serta perubahan iklim.
Menanggapi kondisi ini, United Nations Global Compact (UN Global Compact) mendorong kesadaran dan komitmen dunia bisnis dalam mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030. Tindakan ini dilakukan melalui penyelarasan strategi dan operasi dunia bisnis sesuai dengan prinsip universal tentang hak asasi manusia, perburuhan, lingkungan dan anti-korupsi, dan mengambil tindakan yang memajukan tujuan masyarakat.
Meski menyadari bahwa dunia bisnis harus memainkan peran besar dalam setiap prosesnya, lebih lanjut, Sulistiyanto mengatakan bahwa Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Semua pihak harus terlibat, bahu membahu dan memastikan tidak ada yang tertinggal.
Indonesia Global Compact Network (IGCN) Forum 2017 adalah sebuah platform yang memberikan kesempataan kepada para pemangku kepentingan untuk mendapatkan beragam perspektif dari anggota UN Global Compact di berbagai sektor tentang bagaimana mereka mengimplementasikan praktik bertanggung jawab dan mengembangkan solusi inovatif dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari ini mengusung tema Making Global Goals Local Business, sebuah strategi UN Global Compact untuk mendorong kesadaran bisnis dalam mendukung pencapaian SDGs pada tahun 2030. Kegiatan ini membahas berbagai macam topik yang mencakup pengentasan kemiskinan, ketidaksetaraan, hak asasi manusia, lingkungan serta akses untuk air bersih dan aman.
Tentang IGCN
Indonesia Global Compact Network (IGCN) adalah Jaringan Lokal dari United Nations Global Compact, sebuah jaringan terbesar di dunia untuk gagasan keberlanjutan perusahaan. Sebuah panggilan pada perusahaan untuk menyamakan strategi dan operasi dengan prinsip universal untuk hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan, dan anti korupsi, dan mengambil tindakan yang dapat memajukan tujuan kemasyarakatan.
Tentang Sinar Mas
Berawal ketika Eka Tjipta Widjaja pada usia 15 tahun memilih kewirausahaan sebagai jalan hidupnya di Makassar, Sulawesi Selatan, persisnya 3 Oktober 1938 silam, kini Sinar Mas berkembang menjadi sebuah brand yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing dari mereka independen dengan manajemen tersendiri. Melalui pilar usaha yang bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, serta energi dan infrastruktur, Sinar Mas adalah industri nasional yang melibatkan sekitar 380.000 orang karyawan langsung.
http://www.sinarmas.com
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Corporate Communications President Office Sinar Mas (021) 392 5602 ext 122 / 128