Upaya Sinar Mas mendukung ekonomi kerakyatan ditandai dengan terlibatnya Sinar Mas dalam program kemitraan ekonomi umat. Program kemitraan ekonomi umat yang berbasis kelompok keagamaan ini digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada April 2017. Presiden Joko Widodo direncanakan meluncurkan program tersebut pada Januari 2018.
“Isi deklarasi tersebut memiliki semangat yang sama dengan Kebijakan Pemerataan Ekonomi yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Program Kemitraan Ekonomi Umat, di Jakarta, Kamis (21/12).
Sinar Mas bersama sepuluh kelompok usaha lain ikut ambil bagian dalam program kemitraan ekonomi umat. Sebelas kelompok usaha tersebut telah mengembangkan kemitraan dengan 181 pondok pesantren, 24 SMK berbasis agama, 3.395 kelompok tani, 83 koperasi dan 1.177 UMKM.
Menurut Darmin, kemitraan antara kelompuk usaha besar dengan kelompok usaha miko harus didukung. “Ini penting agar kemitraan bisa terus berkelanjutan dan cakupannya terus bertambah luas,” Darmin menambahkan.
Selain Sinar Mas, kelompok usaha yang berpartisipasi ialah Adaro, AKR Corporindo, Alfamart, Dharma Sukses Nusantara, Djarum, Garuda Food, Kirana Megatara, Seger Agro Nusantara, Bangun Karso Group, dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Dari berbagai sumber.