melihat Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang luar biasa. Mengutip data dari Kompas.com, tercatat jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 49 juta dan diprediksi menyerap lebih dari 107 juta tenaga kerja. Kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) pun semakin meningkat dalam lima tahun terakhir di mana Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat lonjakan dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen di tahun 2016.
Artinya, sektor satu ini tergolong penggerak perekonomian nasional. Agar terus tumbuh dan menyejahterakan, Bank Sinarmas menyediakan Kredit Mikro Bank Sinarmas dengan niatan agar para pengusaha kecil tadi berkesempatan mengembangkan usaha mereka.
Kesederhanaan menjadi ciri skema ini. Sesudah peminjam mengajukan permohonan, pihak Bank Sinarmas akan menindaklanjuti dengan segera. Peminjam dikenakan bunga yang kompetitif, pola pembayaran berbentuk term loan/demand loan/PRK untuk plafon tertentu, dan dapat melakukan top up sesuai kebutuhan dan ketentuan.
Hasilnya, pada tahun 2016, total kredit yang disalurkan Bank Sinarmas berjumlah Rp19,1 triliun, meningkat 10,29 persen dibandingkan jumlah kredit di 2015 sebesar Rp17,3 triliun. Sedangkan Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Perseroan mencapai 96,6 persen sepanjang tahun lalu.
Secara total, hingga Juni 2017, Bank Sinarmas telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp2,2 triliun atau 68,5 persen dari total target tahun 2017 yang senilai Rp3,3 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 8,1 persen dari penyaluran kredit UMKM di 2016 yang mencapai Rp2,1 triliun.