Perhatian Sinar Mas terhadap dunia pendidikan tidak hanya pada tingkat sekolah dasar dan menengah (Sekolah Eka Tjipta), melainkan hingga ke tingkat perguruan tinggi. Seperti dibuktikan melalui inisiasi pendirian Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) pada 2010 di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Perguruan tinggi satu ini merupakan buah sinergi antara pemerintah daerah (Pemerintah Kabupaten Bekasi), swasta (Sinar Mas), dan perguruan tinggi negeri (Institut Teknologi Bandung) guna menciptakan lulusan berkeahlian yang sesuai kebutuhan pelaku industri.
Bangunan utama kampus ITSB memiliki empat lantai, keseluruhan seluas 4.000 meter persegi, yang dapat menampung 400 mahasiswa. Kampus yang diresmikan pada Desember 2011 ini menyandang status kampus pertama yang bersertifikasi “Green Building” atau bangunan ramah lingkungan dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Sebabnya, konsumsi energi bangunan tersebut yang minim, memiliki ruang terbuka hijau serta air buangan tidak langsung dibuang ke tanah tapi ditampung dalam sumur resapan. Selain itu, ruang kuliah dirancang dengan sirkulasi udara yang optimal. Selaras kriteria bangunan hijau dari GBCI.
Sebagai perguruan tinggi yang bekerja sama dengan ITB, sudah barang tentu pengajar ITSB berasal dari kampus teknik di Bandung tersebut. Tidak hanya itu, sebagai feeder university ITB, mahasiswa ITSB yang berprestasi dan memenuhi syarat dapat menjadi mahasiswa dan juga lulus sebagai sarjana ITB. Ini sesuai dengan Nota Kesepakatan Bersama No. 143/KO1.1/DN/2010 dan No. 031/ITSB-DN/KS.01/VI/10 tanggal 23 Juni 2010.
Guna mematangkan lulusan ITSB sebelum memasuki dunia kerja, Sinar Mas menggandeng Himpunan Kawasan Industri (HKI) yang membuka kesempatan bagi para lulusan ITSB untuk melakukan magang di berbagai perusahaan anggota HKI. Selain itu, pilar bisnis Sinar Mas terbuka pula bagi lulusan ITSB.
Mahasiswa ITSB – yang kini memiliki 11 program studi, baik strata satu maupun diploma – mendapatkan pula dukungan beasiswa dari Eka Tjipta Foundation (ETF). ETF sendiri merupakan lembaga yang mewadahi kegiatan sosial di pilar usaha Sinar Mas yang berfokus pada bidang pendidikan, budaya, dan lingkungan.
Dari sejumlah sosok berprestasi peraih beasiswa ETF, satu diantaranya adalah Tubagus Rohmatullah. Mahasiswa jurusan Desain Produk Industri itu berhasil meraih perunggu pada The 31st China Adolescent Science and Technology Innovation Contest (CASTIC) yang berlangsung pada 13-19 Agustus 2016 di East China Normal University, Shanghai, China. Karyanya Magic Ironing berhasil mengalahkan karya peserta kontes dari India, Swedia, Brasil, Jepang, Jerman, Perancis, China, Luxemburg, Turki, Rusia, Meksiko, Thailand, dan Denmark.
Ikuti informasi tentang ITSB selanjutnya di sini.