Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi antara penjual dan pembeli secara langsung. Ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Pasar tradisonal seringkali dibayangkan sebagai pasar yang kotor, becek, bau dan tidak nyaman. Namun berbeda dengan Pasar Tradisional Modern (Pasmod) BSD City. Pasmod BSD City sudah dikenal sebagai pasar tradisional yang bersih, tertata, dan memberikan kenyamanan bagi pembeli maupun penjual yang berada disana sehingga sukses dan secara resmi telah menjadi percontohan konsep pasar rakyat di seluruh Indonesia oleh Kementerian Perdagangan. Dibalik semua itu, ada seorang putra daerah asli Tangerang yaitu H. Muhammad Bakri yang berhasil melakukan perubahan di Pasmod BSD City.
Para pedagang di Pasmod BSD City dan di lingkungan tempatnya bekerja yaitu Sinar Mas Land kerap menyapa pria kelahiran tahun 1971 ini, dengan Haji Bakri. Bakri menceritakan awal mulanya bergabung di BSD City yang menjadi cikal bakal Sinar Mas Land. Saya bergabung di BSD City pada tahun 2005, saat itu saya ditugaskan mengurus tata kelola BSD City di bagian Estate Management. Pekerjaan ini sangat menantang mengingat sebelumnya saya bekerja di bidang perparkiran. Apalagi kemudian saya ditugaskan untuk mengurus Pasmod BSD, ungkap pria lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.
Tugas baru yang diberikan sebagai koordinator Pasmod BSD City di tahun 2015, membuat Bakri terpacu. Yang menjadi tantangan besar buat saya adalah bagaimana caranya merubah citra pasar tradisional yang kumuh menjadi bersih nyaman dan menangani masalah premanisme serta menangani penolakan pedagang karena adanya kenaikan biaya sewa, tutur Bakri.
Pria yang memiliki dua anak ini bergabung dalam tim yang mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Sebelum saya mulai membenahi management Pasmod BSD City lebih dalam, bersama tim lainnya dengan arahan pimpinan saya harus menggalang dukungan dari internal Sinar Mas Land menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan para preman yang ada diluar lingkungan pasar, serta berkomunikasi dengan paguyuban pedagang Pasmod BSD City. Alhamdulilah dengan pendekatan komunikasi yang baik dan terus menerus, semua itu bisa selesai dan management Sinar Mas Land mengapresiasi hal tersebut.
Bakri juga merasa sangat beruntung bisa bekerja di Sinar Mas Land, karena di perusahaan ini, dirinya bisa mengembangkan karirnya jauh lebih baik. Tugas seberat apapun yang diberikan oleh kantor, bisa diselesaikan dengan baik karena semangat kekeluargaan di tempat ini sangat tinggi, sehingga saya betah bekerja disini.
Pria ramah dan supel ini menambahkan Para pedagang di Pasmod BSD City jarang sekali berpindah tempat berjualan karena menurut mereka Pasmod BSD City berbeda dari pasar tradisional lainnya. Di Pasmod BSD City para pedagang tak hanya diberikan tempat untuk berusaha, namun juga diberikan edukasi yang sangat membantu perkembangan bisnis mereka melalui program Pasar Rakyat School yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land. Kenyamanan kebersihan dan keamanan area Pasmod BSD City juga sudah terjamin lebih dari layaknya pasar tradisional kebanyakan sehingga banyak pengunjung yang datang rata-rata berasal dari kalangan menengah ke atas. Selain itu, Bakri juga harus memastikan semua produk yang dijual di Pasmod BSD City bebas dari zat zat berbahaya. Untuk hal ini, ia menjalin kerja sama dengan BPOM dan pihak kepolisian. Di Pasmod BSD City ini, juga terdapat mini lab untuk mengontrol kualitas. Jika pedagang ada yang tertangkap menggunakan zat berbahaya dalam produk makanannya, maka akan langsung ditindak lanjuti dan dibawa ke pihak yang berwenang jelasnya. Oleh karena itu, harga jual bahan makan di Pasmod BSD City cenderung sedikit lebih tinggi daripada kebanyakan pasar tradisional lainnya namun kualitasnya terjamin.
Dengan semua nilai tambah tersebut, maka tak heran kini Pasmod BSD City setiap harinya dikunjungi 4.000 orang dan di akhir pekan bisa mencapai 5.000 orang. Ada 850 UMKM di Pasmod BSD yang terdiri dari 100 ruko, 320 kiosk, 310 lapak dan 75 tenda yang semuanya sudah habis disewa pedagang. Ditambah lagi, masih ada daftar tunggu untuk pedagang lainnya yang ingin membuka bisnisnya di Pasmod BSD City.
Di akhir wawancara, ia menambahkan Kesuksean Pasmod BSD City bukan hanya datang dari dirinya, namun juga dari pegawai-pegawai lainnya yang turut membangun dan mengelola proyek ini. Menurutnya, selalu jujur dan apa adanya merupakan hal yang paling penting dan dia akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Sinar Mas Land selaku pemilik proyek Pasar Modern BSD City.
Sumber: Newslink