Muara Wahau, Kalimantan Timur, 23 Februari 2018. Menjadi seorang Istri dan Ibu adalah sebuah keberkahan dengan tanggung jawab yang besar. Selain mengurus dan melengkapi kebutuhan keluarga, mereka juga memiliki keinginan untuk turut aktif dalam kehidupan sosial. Namun, memanfaatkan waktu di tengah kehidupan yang jauh dari fasilitas perkotaan, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para Ibu yang juga Istri dari Suami yang bekerja di wilayah Perkebunan Sinar Mas ini.
Seperti sebuah pepatah, jika ada kemauan pasti ada jalan. Kesempatan pun terbuka dan datang kepada mereka untuk bergabung dan aktif dalam berbagai kegiatan Tzu Chi Sinar Mas – Kalimantan Timur 1. Selain turut melaksanakan kegiatan kerelawanan Tzu Chi, seperti bakti sosial kesehatan, kunjungan kasih, vegetarian day, pelatihan relawan dan kegiatan lainnya, para Ibu ini juga bergerak bersama dalam kegiatan Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas – Kalimantan Timur 1 atau yang biasa disebut Dhawa Kaltim 1. Di tengah-tengah tanggung jawab mereka sebagai Ibu Rumah Tangga, tidak mengurangi kenginan mereka untuk berbuat kebaikan, terutama bagi lingkungan sekitar.
Melestarikan lingkungan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan sampah plastik. Inilah kegiatan yang dilakukan para relawan ini untuk memanfaatkan waktu di tengah kehidupan perkebunan. Diawali dengan pendirian lumbung plastik, para relawan kemudian mengumpulkan berbagai plastik bekas untuk kemudian dikresiakan menjadi sebuah karya kerajinan tangan yang dapat digunakan. Karya kerajinan tangan ini tidak hanya dipajang saja, namun juga telah mengisi berbagai kegiatan pameran di sekitar wilayah perkebunan. Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih.
Selain melestarikan lingkungan dengan kegiatan kerajinan tangan, para ibu ini juga turut bergerak memanfaatkan lahan sekitar dalam kegiatan TOGA, yaitu tanaman obat keluarga. Melalui tanaman obat keluarga ini, selain lahan kosong menjadi asri, keluarga di sekitar perkebunan juga dapat lebih mudah dalam memperoleh tanaman obat-obatan.
Menjadi relawan Tzu Chi merupakan sebuah aktivitas yang memberikan manfaat bagi Dewi Nikmah, bukan hanya kepada dirinya sendiri tetapi juga kepada orang dan lingkungan sekitar. “Waktu yang tadinya kosong kita manfaatkan, jadi kita bisa berbagi ilmu, gak ada menyita waktu. Selagi kita bisa membagi waktu di rumah, untuk keluarga, kemudian berkegiatan justru jadi mengisi waktu kosong,” ungkapnya.
Jalinan jodoh Dewi Nikmah dan relawan lainnya yang tergabung dalam Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas – Kalimantan Timur 1 adalah melalui suami mereka, yang terlebih dahulu menjadi relawan. Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama, berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
Simak kisah Dewi Nikmah bersama relawan Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas – Kalimantan Timur 1 di video ini: