Sinar Mas melalui anak usahanya Sinar Mas Land (SML) membangun Marketing Gallery dengan investasi sekitar Rp 7 miliar untuk mendongkrak penjualan apartemen Klaska Residence, di kawasan Jagir Wonokromo, Surabaya. Hingga akhir tahun ini Sinarmas Land menargetkan penjualan 700 unit dari 1.000 unit yang ditawarkan.
Project Division Head Sinar Mas Land Surabaya, Aditya Sutantio mengatakan, pembangunan Marketing Gallery & Show Unit Klaska Residence menjadi salah satu tahapan yang dilakukan di proyek superblok tersebut. Keberadaannya diharapkan akan memudahkan calon pembeli yang akan melihat lebih dekat tipe unit yang diminati.
“Kehadiran marketing gallery ini bertujuan agar calon pembeli bisa melihat prototipe produk yang egual dengan aslinya, sehingga diaharapkan fasilitas ini akan menarik banyak pembeli,” katanya saat peresmian Marketing Gallery & Show Unit Klaska Residence di Surabaya, Rabu (26/10).
Aditya menjelaskan, Marketing Gallery tersebut menghadirkan beberapa tipe andalan, seperti studio, 1 bedroom, Suite, serta smart unit.
“Marketing Gallery ini merepresentasikan konsep living in style dengan menghadirkan desain modern berkonsep industrial yang stylish dan elegan. Para calon pembeli akan merasakan atmosfir yang berbeda saat memasuki marketing gallery, karena staf kami akan memberikan layanan yang bersahabat dan ramah. Segala informasi terkait Klaska Residence bisa didapat di sini,” ujar Aditya.
Coordinator Sales and Promotion Sinar Mas Land East Indonesia, Arvina Syawir, mengatakan, keberadaan Marketing Gallery menunjukkan keseriusan pengembang untuk merealisasikan proyek apartemen yang ditawarkan. “Kami tunjukkan kerseriusan itu dengan pembangunan Marketing Gallery ini,” katanya.
Arvina berharap Marketing Gallery ini juga akan mempercepat penjualan apartemen Klaska Residence. Hingga saat ini, dari 500 unit yang ditawarkan sudah terjual 350 unit.
“Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan dari bisa terjual 700 unit atau 70 persen dari total yang kami tawarkan 1.000 unit,” imbuh Arvina.
Bersamaan dengan peresmian marketing gallery, Sinar Mas Land juga membuka tiga unit di tower pertama Klaska Residence yang akan dibangun. Yakni, tipe studio dengan luas 27 meter persegi yang ditawarkan dengan harga Rp 410 juta. Lalu tipe deluxe seluas 35 m2 dengan harga Rp 480 – 500 juta, dan tipe suite dengan luas 45 m2 yang harganya Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.
“Unit yang ditawarkan, berada di lantai 30 dari 36 lantai bangunan tower apartemen Klaska yang akan dibangun,” jelasnya.
Menurut Arvina, dengan harga antara Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar, nilai tersebut termasuk murah untuk hunian yang mengusung konsep green facilities dan smart living concept serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas kelas premium, seperti resort, jacuzzi, hingga tempat untuk memenuhi kebutuhan lifestyle penghuni.
“Jadi, untuk hunian smart dan mewah dengan fasilitas premium tidak selamanya mahal. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut memilikinya,” tandas Arvina.
Selain dukungan Marketing Gallery, lanjut dia, optimisme kenaikan penjualan juga ditunjang banyaknya kemudahan dan promo yang diberikan kepada konsumen, seperti DP 20% yang bisa dicicil 48 kali, juga pembayaran sistem inhouse hingga 5 tahun.
“Saat ini kami juga menggelar promo hadiah langsung televisi untuk setiap booking, dan akhir tahun nanti akan diundi puluhan smartphone Samsung S7, mobil Honda HR-V dan mobil Mercedes-Benz,” ujarnya.
Klaska Residence akan dibangun di atas lahan 3,1 hektar di kawasan Mangga Dua, Jalan Jagir, Wonokromo. Rencananya ada 6 tower dan 3 tower diantaranya untuk komersial Kawasan Jagir merupakan salah satu kawasan ikonik Kota Surabaya, dan Sinarmas Land berniat mengembangkan kawasan Jagir agar kembali dilirik investor dan masyarakat, bukan hanya dari sisi bisnis namun juga sosial, budaya dan pariwisata.
Arvina menuturkan, Klaska Residence akan dilengkapi fasilitas berstandar internasional, seperti fasilitas bisnis, shopping arcade, hotel, perkantoran dan rekreasi resort. Yang menarik, pihaknya juga membangun perpustakaan, dan area parkir dengan perbandingan 1:3.
“Rencananya ground breaking pada awal tahun 2017 dan ditargetkan rampung selama 36 bulan,” tandas Arvina.
(Sumber: Beritasatu )