Jambi— Sejumlah duta besar dari negara Uni Eropa berkunjung ke Jambi untuk melihat langsung perkebunan kelapa sawit. Mereka melihat langsung pengelolaan perkebunan sawit yang dijalankan dengan prinsip keberlanjutan (sustainability).
Delegasi UE dipimpin oleh Duta Besar UE untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guerend dan disertai Duta Besar Austria untuk Indonesia Helene Steinhausl, Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Kyle OSullivan, Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczyska, dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar-Skoog.
Datang pula bersama rombongan, Climate Change and Environment Counsellor UE Michael Bucki, Senior Advisor Kedutaan Besar Denmark Per Rasmussen, Head of Division Science and Technology Kedutaan Besar Jerman Edmond Svann-Marie Langguth, Head of the Economic Department Kedutaan Besar Belanda Siebe K Schuur, dan UK Lead Forestry Adviser Kedutaan Besar Inggris Paul Eastwood.
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Dono Boestami menilai kunjungan delegasi negara Uni Eropa ke Jambi menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen kuat dalam menjalankan prinsip keberlanjutan (sustainability). Kunjungan tersebut memperlihatkan bahwa industri sawit Indonesia sangat terbuka dan tata kelolanya tidak ditutup-tutupi.
“Mereka difasilitasi untuk melihat langsung perkebunan sawit. Ibaratnya mereka melihat dapur sawit kita. Kunjungan ini juga memberikan kesempatan kepada delegasi untuk melihat langsung kelapa sawit karena mereka belum tentu pernah melihat sawit,” ungkap Dono kepada Media (15/4/2018).