PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Corporation untuk mengembangan proyek mixed use di Tangerang, Banten.”Kerjasama ini merupakan tingginya kepercayaan pihak investor asing untuk mengembangkan lokasi BSD City yang memiliki pertumbuhan potensial,” kata Direktur Hermawan Wijaya dalam siaran pers.
Menurut dia, proyek ini akan dikembangkan di BSD City milik perseroan. Khusus untuk kerjasama dengan Mitsubishi, luas area pengembangan mencapai 19 hektar dan akan dibangun sebanyak 1.000 unit rumah tapak dan toko yang mulai dikerjakan pada tahun depan.”Kerjasama ini semakin memperkuat posisi BSD sebagai salah satu pengembang terbesar dan berpengalaman di Tanah Air. Di sisi lain, kehadiran Mitsubishi juga memberikan nilai tambah bagi produk BSD City yang selama ini dikenal memiliki kualitas tinggi, sehingga sangat cocok bagi konsumen yang mencari produk hunian atau sebagai sarana investasi,” paparnya.
Dia melanjutkan, kedua perusahaan akan membentuk perusahaan patungan di Indonesia untuk merealisasikan kerjasama tersebut. Mitsubishi memiliki perseroan dalam kerjasama ini karena perusahaan yang terafiliasi dengan Sinarmas Land ltd tersebut memiliki pengalaman panjang di bisnis real estate di Indonesia.
Dengan konsep produk dan kualitas teknologi yang dimiliki pihak Mitsubishi akan memberikan nilai tambah bagi pengembangan produk BSDE khususnya dan pasar properti di Indonesia secara keseluruhan. Kedua belah pihak meyakini dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan didukung oleh jumlah masyarakat kelas menengah yang besar, maka permintaan properti akan terus meningkat ke depannya.
Tren perkembangan pasar properti berkembangan ke arah luar Jakarta dan menciptakan kawasan hunian baru, dengan permintaan tinggi.”Kerjasama dengan Mitsubishi ini sekaligus akan semakin memperkuat portofolio pendapatan BSD ke depannya. Pada 2013, BSD telah melakukan pembentukan tiga entitas anak hasil joint venture dengan beberapa mitra strategis baik itu internasional maupun nasional,” paparnya.
Entitas anak tersebut adalah PT Bumi Parama Wisesa (BSD dan Hongkong Land), PT Praba Selaras Pratama (BSD dan AEON Mall Japan), dan PT Indonesia International Expo (BSD dan Dyandra).Saat ini, BSD City merupakan salah satu proyek andalan perseroan dengan area pengembangan secara keseluruhan mencapai 5.950 hektar.
Sebagai informasi, posisi saat ini harga lahan di Serpong, khususnya di kawasan BSD City mencapai Rp12-13 juta persegi untuk kawasan perumahan, sedangkan komersial mencapai Rp18-20 juta meter persegi. Selain itu, perseroan juga memangkas target perolehan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan II senilai Rp 3 triliun. Dimana dari rencana awal ditargetkan dana sebesar Rp 1,5 triliun menjadi Rp 650 miliar.
(Sumber: Neraca )