“Manusia yang baik adalah manusia yang mampu menciptakan kemakmuran dan kesuksesan bagi lingkungan dan kehidupan luas,” demikian menurut Chairman dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, sekaligus salah satu orang terkaya di dunia. Warren Buffet juga dikenal sebagai tokoh filantropi yang menginspirasi.
Filantropi adalah bentuk dan tindakan seseorang untuk mencintai sesamanya dengan cara menyumbangkan waktu, uang, dan tenaga untuk membantu dan menyejahterakan penerimanya. Filantropi tidak lepas dari ajaran agama di masyarakat. Agama mengajarkan umatnya untuk berbagi terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Di Indonesia, perkembangan filantropi terlihat dengan meningkatnya agenda perusahaan terhadap kepedulian masyarakaat serta berdirinya beragam organisasi nirlaba sebagai wadah pelaksanaan kegiatan filantropi. Hal ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian seseorang maupun perusahaan dalam mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Atas kedermawanan ini, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan nomor 2 di dunia versi majalah Forbes 2016.
Kegiatan filantropi diwujudkan lewat beragam cara. Beberapa di antaranya dilakukan dengan menunjukkan kepedulian lewat pemberian donasi kepada masyarakat yang mengalami musibah, memberikan donasi sebagai pemberian modal usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, memberikan kegiatan pelatihan atau peningkatan keterampilan kepada perempuan dan anak-anak, memberikan perhatian terhadap pendidikan masyarakat, menunjukkan kepedulian terhadap olahraga nasional, menyumbangkan ilmu serta pengalaman yang menginspirasi dalam suatu forum, turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan, dan hal lainnya. Pada intinya, filantropi bertujuan untuk peningkatan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Warta Ekonomi melalui kegiatan Philanthropy Award 2018 memberikan apresiasi kepada para tokoh filantropi yang telah berkontribusi, baik melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan maupun yayasan untuk mengimplementasikan beragam kegiatan filantropi. Penilaian didasarkan pada empat poin, yaitu (1) dana yang diberikan, (2) keterlibatan dalam kegiatan, (3) program filantropi, dan (4) wadah untuk melakukan kegiatan. Selain itu, Warta Ekonomi juga melakukan penilaian melalui tools media monitoring terkait kegiatan kedermawanan yang dilakukan para filantrop tersebut melalui 40 media online mainstream nasional.
Ajang Philanthropy Award 2018 dilaksanakan di Fairmont Hotel, Jakarta, Jumat (4/5/2018). Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyerahkan penghargaan kepada para penerima penghargaan didampingi oleh CEO dan Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan serta Pemimpin Perusahaan Warta Ekonomi, Bramantyo Suryo Putro.
Berikut ini nama-nama pemenang Philanthropy Award 2018 oleh Warta Ekonomi.
- Dato’ Sri Tahir (Mayapada Group) – Filantrop Indonesia Peduli Kemanusiaan
- Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle) – Filantrop Indonesia Peduli Pendidikan dan Pengembangan Kepemimpinan
- Robert Budi Hartono (Djarum) – Filantrop Indonesia Peduli Olahraga
- Ciputra (Ciputra Group) – Filantrop Indonesia Peduli Pengembangan Kewirausahaan
- Mochtar Riady (Lippo Group) – Filantrop Indonesia Peduli Peningkatan Kualitas Kesehatan
- Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Group) – Filantrop Indonesia Peduli Pendidikan Masyarakat Desa dan Kehutanan
- Anthony Salim (Salim Group) – Filantrop Indonesia Peduli Kemitraan Pertanian
- Tomy Winata (Artha Graha) – Filantrop Indonesia Peduli Membangun Indonesia
- Chairul Tanjung (CT Corp) – Filantrop Indonesia Peduli Pendidikan Masyarakat Pintar yang Kurang Beruntung
- Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma) – Filantrop Indonesia Peduli Kesehatan Masyarakat
- Mooryati Soedibyo (Mustika Ratu) – Filantrop Indonesia Peduli Pemberdayaan Kaum Wanita
- Martha Tilaar (Martha Tilaar) – Filantrop Indonesia Peduli Perberdayaan Wanita, Anak-Anak, dan Kaum Difabel
- Rachmat Gobel (Panasonic) – Filantrop Indonesia Peduli Pendidikan
- Putera Sampoerna (Sampoerna) – Filantrop Indonesia Peduli Pengembangan UKM
- Arifin Panigoro (Medco Energy) – Filantrop Indonesia Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Bencana
- Peter Sondakh (Rajawali Corporation) -Filantrop Indonesia Peduli Bencana Alam
- Theodore Permadi Rachmat (Triputra group) – Filantrop Indonesia Peduli Pendidikan dan Kesehatan Jangka Panjang
- Hashim Djojohadikusumo (Arsari) – Filantrop Indonesia Peduli Pendidikan dan Pengembangan UKM
- Sudhamek (Garuda Foods) -Filantrop Indonesia Peduli Lingkungan Hidup
- Uripto Widjaja (Galva Group) – Filantrop Indonesia Peduli Pemberdayaan Masyarakat
Sumber: Warta Ekonomi