Tangerang Selatan, 28 Mei 2018 – Sinarmas World Academy (SWA) membagikan 9.300 buku tulis Sinar Dunia untuk disalurkan ke dua puluh Sekolah Dasar (SD) Negeri dan 480 Al-Quran ke lima masjid di kota Tangsel pada hari Senin pagi (28/5) di aula PGRI Serpong. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan siswa, orangtua, dan perwakilan masjid penerima bantuan.
“Mewakili asosiasi orangtua Sinarmas World Academy, saya harap kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) yang dilakukan oleh sekolah dapat membantu siswa di SDN Tangsel agar bisa belajar dengan lebih baik lagi. Kami juga harap bantuan dari SWA dapat memberikan hikmah bagi kita semua,” kata orangtua siswa SWA, Ivi Sawai.
Di bulan Mei ini dalam menyambut bulan suci Ramadan, organisasi orangtua Sinarmas World Academy juga mengadakan pengumpulan sumbangan makanan dari komunitas sekolah yang akan disumbangkan kepada Yayasan Panti Asuhan Yatim & Dhu’afa Maktabul Aitam dan sekolah MI Tarbiyatul Islamiyah di Serpong.
Pada Senin siang (28/5) perwakilan orangtua, siswa, dan guru SWA berkunjung ke Yayasan Panti Asuhan Yatim & Dhu’afa Maktabul Aitam untuk berbagi sumbangan makanan dari komunitas SWA serta bantuan buku tulis kepada 87 anak yatim dan Al-Quran kepada Yayasan tersebut.
Kegiatan sosial dilanjutkan lagi oleh SWA pada hari Rabu siang (30/5) dengan mengunjungi sekolah MI Tarbiyatul Islamiyah untuk memberikan sumbangan makanan, tas sekolah, dan buku tulis kepada 50 siswa-siswi SD dan juga sumbangan berupa Al-Quran dan bola untuk kegiatan olahraga ke pihak sekolah. “Hari ini kami senang sekali bisa ikut serta dalam kegiatan sosial ini untuk berbagi dengan adik-adik di sini yang sudah rajin ikut pelajaran bahasa Inggris yang kami ajarkan di setiap hari Kamis dan Jumat,” tutur salah satu siswi SWA, Farha.
Siswa-siswi SWA kerap melakukan kegiatan sosial terhadap lingkungan di sekitar sekolah, karena kegiatan sosial merupakan program pembelajaran di Sinarmas World Academy yang wajib diambil oleh setiap siswa agar tetap dapat peduli terhadap lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan. Contoh kegiatan yang dilakukan, misalnya mengajar bahasa Inggris di sekolah MI Tarbiyatul Islamiyah, membangun rumah di daerah Mauk, yang merupakan program Habitat for Humanity, melatih basket anak-anak di sekitar sekolah kami, dan masih banyak lainnya.