Program Kepedulian 5 Kilometer merupakan sebuah program yang secara rutin dan berkelanjutan dilaksanakan oleh para relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas. Melalui program ini, masyarakat dalam radius 5 Kilometer dari area operasional Perkebunan Sinar Mas dan rumah karyawan Sinar Mas dapat terbebas dari penyakit katarak, hernia, bibir sumbing dan dapat bersekolah. Program ini dijalankan dengan melibatkan relawan yang turun langsung ke pemukiman masyarakat dan mendata pasien atau penerima bantuan.
Katarak, merupakan salah satu penyakit yang sering kali di derita dan tidak secara langsung ditangani, padahal jika tidak segera diobati maka akan semakin mempersulit kehidupan dan keadaan sehari-hari penderita. Hal inilah yang menggerakkan relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dari wilayah Semitau secara rutin mengadakan Bakti Sosial Operasi Katarak bagi masyarakat di sekitar wilayah Semitau, Kalimantan Barat.
Pada 16 Juli 2018, para relawan yang berada di sekitar wilayah Semitau berkumpul di Gedung Pertemuan Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu. Sebanyak 25 orang relawan menyambut dan mendampingi 19 orang pasien yang datang bersama keluarganya untuk menghadiri kegiatan pemberangkatan pasien operasi katarak menuju Kabupaten Sintang, lokasi operasi akan dilaksanakan.
Sebelum para pasien diberangkatkan, terlebih dahulu para pasien diberikan penyuluhan tentang penyakit katarak dan bahayanya. ”Faktor yang paling banyak menjadi penyebab seseorang menderita katarak adalah dikarenakan faktor umur, biasanya diatas 40 tahun akan semakin rantan”, ujar Daniel relawan yang juga merupakan seorang Dokter.
Pada saat sesi tersebut, para pasien diinformasikan bagaimana cara-cara menjaga kondisi mata dan hal-hal apa saja yang harus dihindari. Selain itu, para pasien juga diberikan informasi hal-hal terkait proses operasi dan bagaimana perawatan mata setelah operasi katarak dilaksanakan nantinya.
”Katarak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali dihadapi oleh masyarakat di sekitar daerah ini, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat” tutur Susanto Yang, CEO Perkebunan Sinar Mas Kalimantan Barat
”Saya lihat tadi ada pasien seorang Ibu umur 60 tahunan yang sudah tidak dapat melihat dengan jelas selama 5 tahun ini. Kiranya baksos operasi katarak ini menjadi berkah bagi kita bersama”, tambahnya.
Setelah kegiatan penyuluhan usai dan ditutup dengan doa bersama, sekitar pukul 10 pagi para pasien bersama dengan keluarga pendamping serta relawan pendamping berangkat menuju Kabupaten Sintang untuk menjalani Operasi.
Mata merupakan salah satu indera yang memiliki peran yang besar dalam kehidupan. Melalui mata, kita bisa melihat dan semakin memahami berbagai hal di dunia.
Para pasien, keluarga hingga relawan pemerhati yang turut mendampingi merasa bahagia setelah operasi berjalan dengan lancar. Kiranya, penglihatan mereka dapat kembali berfungsi dengan baik sehingga tidak lagi mengalami kesulitan dalam menjalani hari-hari mereka. Perhatian para relawan Tzu Chi Sinar Mas pun tidak berhenti pada saat operasi saja. Para relawan akan mengunjungi para pasien dalam kegiatan kunjungan kasih, guna melihat perkembangan kondisi pasien pasca operasi.
“Senang bisa ikut operasi ini. Saya tidak ada biaya, padahal mata saya sudah sulit sekali melihat udah 1 tahunan”, ungkap Sening salah seorang pasien yang kesehariannya berladang di belakang rumahnya.