Gathering Anak Asuh dan Pasien merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Tzu Chi Sinar Mas setiap tahunnya. Sebagai wujud rasa syukur para relawan atas kesempatan untuk berbagi dengan para penerima bantuan, kegiatan ini kembali dilaksanakan pada 26 Agustus 2018.
Anak asuh beasiswa yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP hingga SMA berkumpul dalam kegiatan ini. Selain anak asuh, para penerima bantuan yang telah memperoleh pengobatan juga turut hadir. Anak asuh dan pasien pengobatan datang dengan didampingi oleh para relawan pemerhati. Gathering Anak Asuh dan Pasien ini turut dihadiri oleh perwakilan Yayasan buddha Tzu Chi Indonesia, tamu undangan hingga jajaran manajemen dari berbagai unit usaha Sinar Mas.
Suasana haru tak terbendung ketika Putri Kartika, anak asuh beasiswa yang memiliki kebutuhan khusus maju ke depan bersama Ayah dan Ibunya. Diwakili oleh sang Ibunda, kisah semangat dan perjuangan kedua orangtuanya untuk terus membuka harapan Putri Kartika menyentuh banyak hati.
Dalam sesi sharing, Upik, Ibu dari Putri Kartika bercerita bagaimana jalinan jodoh keluarganya dengan Tzu Chi yang telah dimulai sejak Putri masih bayi. Terlahir dengan tidak memiliki gendang telinga, membuat dirinya memerlukan kebutuhan yang khusus. Hingga saat ini duduk di bangku SMP, cinta kasih bagi Putri Kartika terus berlanjut.
Simak kisah selengkapnya disini (link video)
Melalui gathering ini, relawan Tzu Chi Sinar Mas juga membagikan bingkisan cinta kasih berupa tas dan peralatan sekolah bagi para anak asuh beasiswa, serta bantuan bahan-bahan makanan kepada para pasien.
Dalam kesempatan gathering ini, juga turut hadir lima orang siswa pemenang Lomba Budaya Humanis Tingkat SD yang pada bulan Juli telah diselenggarakan di Perkebunan Sinar Mas wilayah Semitau. Ke-5 siswa tersebut merupakan pemenang juara pertama dari tiga kategori perlombaan, yaitu Lomba 52 Kata Perenungan Master Cheng Yen yang dibagi ke dalam 3 tingkatan kelas, Lomba Menggambar Humanis dan Lomba Bercerita Humanis.
Disambut dengan senyuman dan tepuk tangan, Faisal Munadi pemenang lomba bercerita humanis turut tampil di depan membawakan cerita yang bertemakan “Aku Anak Santun”.
Dalam pesan cinta kasihnya, Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food dan sekaligus Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Franky Oesman Widjaja mengutip salah satu kalimat yang disampaikan oleh Faisal Munadi.
“Kita harus belajar dari Faisal, Try the best, do the best, be the best!. Sekali lagi kita coba, try the best, do the best, be the best, we are the best”, ajaknya kepada para hadirin.
“Jadi kita berlomba berbuat kebajikan, jadi memang indah sekali cinta kasih ini ya”, tambahnya.
Momen Gathering Anak Asuh dan Pasien ini merupakan kesempatan bagi para relawan Tzu Chi Sinar Mas bersama penerima bantuan untuk menguatkan rasa atas keindahan cinta kasih universal. Relawan juga berharap, dengan kehadiran para tamu undangan, semakin banyak hati yang tergerak untuk membantu sesama sehingga cinta kasih dapat membuka harapan lebih banyak orang.