Sinar Mas Land (SML) mengantongi transaksi Rp 1 triliun dari program Price Amnesty yang digelar 10 Oktober 2016 hingga 31 Desember 2016. SML membidik target Rp 2-3 triliun lewat program yang mengincar aliran dana program pengampunan pajak (tax amnesty) yang digulirkan pemerintah.
“Program Price Amnesty yang kami luncurkan kurang dari satu bulan ini mendapat sambutan luar biasa dan transaksi hampir Rp 1 triliun dari target kami Rp 2-3 triliun,” kata Chief Executive Officer (CEO) Strategic Development and Services Sinar Mas Land Group Ishak Chandra, di Serpong, akhir pekan lalu.
Dia optimistis dana repatriasi dari pengampunan pajak yang masuk ke sektor properti cukup besar. Pemerintah menggulirkan program tersebut hingga akhir Maret 2017.
Ishak menjelaskan, minat konsumen terhadap program Price Amnesty SML cukup banyak. Dia mencontohkan, banyak konsumen yang membeli sampai 10 unit. Bahkan, ada kavling di kawasan BSD, Serpong, Tangerang seharga Rp10 miliar yang langsung terjual,
Program Price Amnesty SML menawarkan 4.900 unit produk properti yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini terbagi dalam tiga kategori. Untuk kategori satu dan dua mencakup produk stock dan yang sudah diluncurkan oleh SML. Sedangkan untuk kategori tiga mencakup produk baru atau produk yang akan diluncurkan dan produk JV CO.
Program ini mencakup semua proyek SML seperti BSD City, The Elements, Kota Wisata Cibubur, Grand Wisata Bekasi, Nava Park, dan Grand City Balikpapan.
Pada periode pertama, konsumen mendapatkan direct discount 20% untuk pembelian kavling tanah dan sebesar 15% untuk apartemen dan landed house. Sedangkan pada periode kedua, direct discount yang didapat adalah 15% untuk pembelian kavling dan 10% untuk apartemen dan landed house.
(Sumber: Beritasatu )