Di tengah pandemi Covid-19, Petani cabai merah di Desa Kuala Penaso Kecamatan Tualang Mandau Kabupaten Bengkalis sukses melakukan panen raya. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran serta pendampingan dan bantuan modal PT Arara Abadi, unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
“Saya bisa bertani cabai tanpa banyak modal pribadi karena program Desa Makmur Peduli Api memberikan kami satu hektar lahan untuk bertani, bibit cabai, pupuk, mulsa plastik, dan obat-obatan untuk tanaman. Berkat bantuan tersebut, kami dapat melalui berbagai tantangan, seperti musim kemarau, serangan hama, atau permintaan pasar yang tak menentu di masa pandemi, dan tetap berhasil menyambut panen raya,” ujar Untung salah seorang petani Suku Sakai Desa Kuala Penaso, Kamis (2/7).
Dikatakannya, program DMPA merupakan program pemberdayaan komunitas oleh APP Sinar Mas melalui unit bisnisnya. Di Desa Kuala Penaso, program tersebut dijalankan oleh PT Arara Abadi sejak tahun 2018 dan diawali dengan pemberian bibit cabai serta tanah seluas satu hektare.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Adat Batin Penaso, Bosniar, bahwa hubungan baik perusahaan dengan warga Desa Penaso sudah terjalin sejak 10 tahun lalu, antara lain lewat kerja sama dalam mengembangkan area tanaman kehidupan untuk budidaya ubi manggalo serta usaha mencegah kebakaran hutan.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya program DMPA karena selain membantu meningkatkan kesejahteraan para petani kami, kami juga bisa lebih efektif mencegah dan mengatasi kebakaran. Kami diberikan mesin pemadam api yang dapat dengan mudah kami operasikan apabila terdapat titik api saat musim kemarau. Harapan saya, PT Arara Abadi dapat memperluas program ini ke desa-desa sekitar karena akan sangat bermanfaat,” ujar Bosniar.
Di masa pandemi ini, masyarakat Desa Kuala Penaso juga sangat aktif dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19. Karena lokasi Desa Kuala Penaso yang strategis, yakni sebagai titik pertemuan dengan lima desa lainnya di Kabupaten Bengkalis, para warga desa ini pun berinisiatif untuk menyosialisasikan kembali informasi tentang pencegahan transmisi Covid-19 yang mereka dapatkan saat sosialisasi DMPA kepada seluruh warga yang melewati Desa Kuala Penaso.
“Warga pun mendirikan posko-posko pengecekan suhu badan di setiap titik keluar-masuk desa, serta menyediakan sejumlah tempat mencuci tangan, khususnya untuk warga yang baru saja berbelanja di pasar,” ungkapnya.
Kepala Program DMPA dan CD/CSR PT Arara Abadi Wilayah Riau Jos Rinaldi mengatakan, salah satu tujuan program DMPA PT AA-APP Sinar Mas adalah membantu perekonominan dan menyejahterakan masyarakat di sekitar area konsesi perusahaan, agar masyarakat disamping meningkatkan perekonomian mereka melalui usaha pertanian, sekaligus bersama-sama menjaga lingkungan dari praktik dan bahaya kebakaran.
“Dalam implementasi Program DMPA di setiap desa yang berbatasan dengan konsesi perusahaan, Program tersebut dipilih sendiri oleh masyarakat melalui Kegiatan FGD (Forum Group Discution) yang membentuk beberapa kelompok, diantara: Kelompok Peternakan, Pertanian/holtikultura, Perikanan dan UKM,” ungkapnya.
Sumber: Antara