Sinar Mas Land Dorong Kreativitas Belajar Saat Pandemi

Dampak dari pandemi Covid-19 tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi tetapi juga berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan yang merasakan pola yang berbeda sehingga memaksa para siswa harus belajar dari rumah.

Maka dalam rangka menghidupkan kreativitas dalam proses belajar dan mengajar, Sinar Mas Land tergerak untuk memberikan bantuan dengan menggelar festival pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bukti komitmen terhadap perkembangan dunia pendidikan terutama di masa pandemi.

Melalui festival pendidikan tahun ini, Sinar Mas Land ingin mengajak para pendidik untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam membuat model pembelajaran yang tepat. Bagi para siswa, kegiatan itu diharapkan dapat mempersiapkan mereka memasuki tahun ajaran baru dengan memantik semangat untuk terus giat belajar dalam suasana dan model pembelajaran yang menyenangkan.

Deputy Group CEO Sinar Mas Land, Monik William dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan, penyelenggaraan festival pendidikan di masa pandemi yang berdampak cukup signifikan pada dunia usaha itu menunjukkan bahwa pihaknya melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk tetap konsisten dalam komitmennya mendukung keberlangsungan pendidikan. “Segala upaya yang kami lakukan ini, tidak lain dan tidak bukan sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada dunia pendidikan Indonesia,  terutama terhadap terciptanya kehidupan masyarakat yang cerdas, berbudaya, dan beradab. Di sinilah, Sinar Mas Land mengambil peran aktif untuk menjadi pendorong transformasi masyarakat menuju peradaban modern yang canggih, unggul, dan madani,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, perseroan menggandeng praktisi pendidikan dari GSM dan sejumlah praktisi serta penggiat pendidikan memberikan edukasi secara online dengan berbagai materi pendidikan, seperti Agatha Pertiwi sebagai penerjemah dan editor, Kevin Sucianto sebagai copywriter, dan Dra Jetty Maynur MPd selaku kepala sekolah dan penggiat madrasah. Ada pula sosialisasi terkait blended learning sebagai model pembelajaran yang dapat dipergunakan kalangan pendidik dalam tatanan baru pendidikan di Indonesia.

Founder GSM Muhammad Nur Rizal, M.Eng., Ph.D. membawakan pemaparan dengan tema Tatanan baru pendidikan Indonesia. Selain itu, acara dimeriahkan oleh Choir Sinar Mas Land yang membawakan lagu Indonesia Pusaka serta penayangan video-video pemenang lomba literasi, vlog, dan STEAM. Sebagai dorongan penyemangat, Sinar Mas Land memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan CSR Sinar Mas Land BSD City dan guru atas dedikasi mereka selama masa pandemi dengan mengupayakan inovasi-inovasi sehingga pendidikan dapat tersampaikan dengan baik.

Saat ini GSM sedang mengembangkan model tersebut di sekolah-sekolah yang bergabung di dalamnya. Sinar Mas Land memfasilitasi seminar dan pelatihan bagi para guru penggerak, terutama di Tangerang Raya, dalam penyusunan silabus dengan bentuk skenario. Webinar dan workshop mengenai blended learning telah beberapa kali diselenggarakan dengan pemateri Founder GSM, Muhammad Nur Rizal MEng PhD dan Co Founder GSM, Novi Candra PhD.

 

Apresiasi Hari Pendidikan

Rangkaian kegiatan dalam festival pendidikan yang menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan itu sejatinya merupakan wujud apresiasi terhadap Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap 2 Mei. Konten-konten edukasinya sangat beragam, seperti karya literasi dengan membuat esai populer, pembuatan vlog sebagai kegiatan berbasis teknologi informasi, desain pembelajaran STEAM, serta seminar dan workshop Blended Learning bagi seluruh pemangku kepentingan di ranah pendidikan. Blendid learning yang menggabungkan pembelajaran jarak jauh dengan tatap muka diharapkan dapat menjadi alternatif penerapan model pendidikan saat adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan rasa terima kasih kepada Sinar Mas Land melalui PT BSD Tbk yang memberikan bantuan melalui progam CSR kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam bentuk festival pendidikan Sinar Mas Land ke-6. Pihaknya optimistis kegiatan tersebut bermanfaat bagi dunia pendidikan dan berharap dapat diselenggarakan kembali di tahun-tahun berikutnya. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga menyampaikan apresiasinya kepada Sinar Mas Land. “Mudah-mudahan festival pendidikan tahun ini menambah semangat bagi anak-anak kita dalam meningkatkan keilmuan dan pengetahuan,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Muhammad Yusuf yang hadir mewakili Gubernur Banten turut mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada CSR Sinar Mas Land yang menyelenggarakan festival pendidikan dalam rangka Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di Banten. “Mudah-mudahan kegiatan tersebut bermanfaat bagi siswa dan di masa mendatang CSR Sinar Mas Land menyelenggarakan kembali kegiatan tersebut,” ulasnya. Selain itu, hadir pula para kepala dinas pendidikan serta kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Asal tahu saja, tema yang diusung festival itu kali ini yaitu Semangat, Indonesia Merdeka Belajar. Hal tersebut diangkat karena sistem pembelajaran sekarang berubah menjadi jarak jauh dari sebelumnya tatap muka secara langsung. Ini dilakukan sebagai adaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Karenanya, Festival Pendidikan Sinar Mas Land ke-6 menjalankan berbagai kegiatan edukasi secara online (daring) dan webinar selama dua bulan tersebut.

 

Sumber: Neraca