Komitmen Sinar Mas untuk membantu pemerintah dalam penanganan kasus Covid-19 terus berlanjut. Saat ini, pemerintah sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19, menyusul terus meningkatnya kasus harian Covid-19 di Indonesia.
Melalui Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, lebih dari 1.200 ton oksigen setiap bulannya akan didonasikan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien COVID-19 di sejumlah daerah. Oksigen tersebut akan disuplai oleh tiga unit usaha dari APP Sinar Mas, yaitu PT. OKI Pulp & Paper Mills, PT. Indah Kiat Pulp & Paper- Perawang Mills, dan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Penyediaan 1.200 ton oksigen ini mampu mengisi 1.000.000 tabung oksigen medis dengan volume 1 meter kubik.
“Dengan mengoptimalkan produksi oksigen cair, kita bisa membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Jambi dan Pulau Jawa,” kata Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas.
“Ini murni program CSR kami karena melihat masih tingginya permintaan oksigen dan langkanya ketersediaan di masyarakat. Kami berharap, langkah ini bisa membantu pemerintah untuk segera menurunkan angka positif Covid-19 di Indonesia,” tambah Saleh yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM).
Selama ini perusahaan menggunakan oksigen untuk proses oksidasi getah kayu sehingga bisa menghasilkan serat putih. APP Sinar Mas telah memastikan distribusi oksigen tersebut tidak berpengaruh terhadap produksi mereka.
Tidak hanya itu, selang dua hari kemudian, Sinar Mas bekerjasama dengan Yayasan Temasek dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura mendatangkan 1.000 oxygen concentrator.
Sebagai informasi, Oxygen Concentrator adalah alat yang dipergunakan untuk memproduksi oksigen murni dari udara bebas, yang dapat mendistribusikannya langsung kepada penggunanya, dalam hal ini pasien COVID-19.
“Solidaritas antar negara dan sesama entitas bisnis melatarbelakangi donasi oxygen concentrator yang kami lakukan melalui Yayasan Temasek, dengan dukungan kedutaan besar kita di Singapura. Kami harapkan, inisiatif ini dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi lonjakan angka Covid-19, sekaligus menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung memberikan bantuan,” kata Saleh, Rabu (14/7/2021).
“Kita perlu kebersamaan, bersatu menekan penyebaran COVID-19, dan tak lupa mendoakan sahabat, rekan kita yang sedang berjuang melawan sakit,” tambah Saleh Husin.
Pimpinan Yayasan Temasek International, Jennie Chua menyebut kemunculan virus jenis baru COVID-19 yang lebih menular memerlukan kerja sama dan dukungan cepat semua pihak baik di Indonesia maupun Singapura dalam upaya mengatasi wabah ini.
Sejak awal bersama-sama dengan KBRI Singapura, pihaknya telah bekerjasama untuk menyalurkan berbagai macam bantuan penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Yayasan Temasek dan KBRI Singapura bersama dengan Kementerian Luar Negeri Singapura memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak baik di Indonesia dan Singapura dalam upaya cepat membantu Indonesia mengatasi situasi pandemi saat ini,” ujarnya.
Apresiasi dan dukungan nyata juga diberikan KBRI Singapura terhadap semua pihak yang turut serta membantu donasi oxygen concentrators ke Indonesia. Duta Besar RI untuk Singapura, Tommy Suryopratomo menyebut peran perusahaan swasta di Indonesia dan Singapura dalam menggalang donasi ini merupakan wujud hubungan persahabatan yang baik antara kedua negara.
“Singapura menunjukkan sebagai sahabat sejati bagi Indonesia. Bukan hanya pemerintah Singapura yang begitu cepat memberikan bantuan tetapi juga perusahaan serta masyarakat Singapura,” ujar Tommy.
Hingga 13 Juli 2021, Yayasan Temasek bersama dengan 15 perusahaan Indonesia – Sinar Mas di antaranya – dan Singapura sudah mengumpulkan 11.000 Oxygen Concentrators untuk Indonesia.