Manfaatkan potensi pasar properti di Batam yang tengah menggeliat, Sinar Mas Land akan menghadirkan The Nove pada kuartal pertama tahun2017.The Nove merupakan persembahan pertama dan terbarudariSinar Mas Land bagi masyarakat elite di kota Batam yang mendambakan kawasan residensial dengan gaya hidup terbaru dan terbaik.
Ishak Chandra, CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land dalam siaran pers di Jakarta, kemarin mengungkapkan, pihaknyabangga mempersembahkan The Nove, kawasan residensial premium di Nuvasa Bay Batam yang didesain dengan unik oleh Arsitek International Pomeroy Studios Singaporedan juga menjawab kebutuhan pasar kelas menengah atas.”Dengan diumumkannya rencana pemerintah Kota Batam yang akan membangun outer ring road dan jembatanLelay, nantinya jarak tempuh dari pusat Kota Batam menuju Nuvasa Bay hanya akan memakan waktu 15 menit. Tentunya kondisi ini akanmembuat Nuvasa Bay dan khususnya The Nove semakinmenarik untuk menjadi kawasan hunian masyarakat kelas atas Batam.”ungkapnya.
Asal tahu saja, The Nove dibangun di Nuvasa Bay, sebuah kawasan seluas 228 Ha yang terdiridari villa, kondominium, hotel, pusat retail dan komersial, fasilitas hiburan, dan lapangan golf 18-hole. Nuvasa Bay berjarak hanya 30 menit dari Singapura, membuat Nuvasa Bay sebagai wilayah di Indonesia yang memiliki jarak travel timeterdekat dengan Singapura. Selain itu, rencana pemerintah kota Batam untuk membangun outer ring road dan jembatan Lelay akan membuat Nuvasa Bay berjarak hanya 10-15 menit dari pusat kota Batam.
Kata Ishak, untuk The Novephase 1di pasarkanhanya 50-80 unit rumah dan 140 unit apartemen yang akan akan ditawarkan hanya untuk priority customer Sinar Mas Land dengan harga yang sangat “reasonable”.“Kami ingin memberikan harga yang lebih bersahabat bagi para customer Sinar Mas Land di awal pembangunan, kami terpaksa membuat perbedaan harga untuk tiap phasenya”jelasnya.
Disebutkan, harga yang ditawarkan untuksetiap unit rumah di kawasan residensial The Nove beragam, mulai dari Rp1.2 Miliar sampai Rp1.8 Miliar untuk rumah dan mulai Rp400 juta untuk kondominium.
(Sumber: Neraca )