Sinar Mas melalui pilar usahanya, yakni Sinar Mas Land mendukung inisiasi pemerintah dan mengambil bagian dalam mengurangi emisi CO2. Salah satunya melalui penggunaan sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero).
Kesepakatan penggunaan layanan REC tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian jual beli REC antara Sinar Mas Land sebagai pelanggan dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten pada Selasa (21/3/2023). REC ini diberikan PLN untuk lima gedung milik Sinar Mas Land, yaitu Sinar Mas Land Plaza Thamrin, Sinar Mas Land Plaza BSD City, My Republic Plaza BSD City, Green Office Park 1 BSD City, dan Green Office Park 9 BSD City.
PLN menawarkan harga jual REC di angka Rp35.000 per 1 unit REC dengan kapasitas 1.000 kilowatt per hour (kWh). Sinar Mas Land berkomitmen akan memiliki 45.000 REC hingga tahun 2025. Dalam tahap pertama, PLN akan menyediakan kapasitas sebesar 613 mWh dan dilakukan secara bertahap yang akan tercapai 100% pembelian REC pada bulan Januari 2025.
Penggunaan sertifikat EBT atau Renewable Energy Certificate (REC) dilakukan untuk ambil peran dalam mengurangi emisi CO2 di lingkungan pengembangan Sinar Mas Land.
“Pembelian REC ini mewakili hak kepemilikan atas manfaat lingkungan dari pembangkit listrik sumber energi terbarukan,” ungkap Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land – Muhammad Reza Abdulmajid.
Reza juga menjelaskan, Sinar Mas Land sebelumnya telah melakukan upaya dekarbonisasi melalui implementasi green building yang dapat memberikan efisiensi energi cukup besar serta instalasi solar panel di sejumlah gedung komersial.
“Penggunaan listrik hijau yang ramah lingkungan dari PT PLN Persero diharapkan dapat mencapai target dekarbonisasi perusahaan sebesar 35 persen dari sektor energi pada tahun 2034 mendatang atau setara dengan 35.476,10 ton C02e. Inisiatif ini juga akan mendukung komitmen perusahaan untuk mencapai net zero di tahun 2060,” ungkap Reza.
Sementara itu, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Darmawan Prasodjo menyampaikan, kolaborasi ini menjadi bukti bahwa semakin banyak perusahaan yang bergerak ke arah industri hijau dengan mencari sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur,” terang Darmawan.