Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, produsen bubur kayu dan kertas, menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah terkait pengurangan sampah plastik sebagai bagian dari Sustainability Roadmap Vision 2020.
Program ini akan dijalankan dengan pelibatan masyarakat demi mendukung target Indonesia Bersih Sampah 2020 yang digaungkan pemerintah.
Untuk menjalankan program tersebut, APP menggandeng Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesia Environmental Scientists/IESA) yang merupakan center of excellence dari para alumni Magister dan Doktor Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.
Ketua Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia, Budhi Soesilo memaparkan, hasil riset mengenai pengelolaan sampah, dan penyusunan policy paper terkait pengurangan sampah plastik akan dibuat dan direkomendasikan kepada pemerintah.
“Nantinya, program edukasi pengurangan sampah plastik ini akan disebarluaskan melalui workshop, pameran dan diskusi terfokus,” kata Budhi, Kamis (5/1).
Ia juga mengingatkan pentingnya prinsip-prinsip keserasian dalam pengelolaan lingkungan dengan menyeimbangkan prinsip ekonomi, sosial, lingkungan dan penerapan teknologi yang berkelanjutan.
Dia menjelaskan kerja sama antara IESA dengan APP merupakan salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menekankan pada aspek pengabdian masyarakat, penelitian dan pengajaran.
“Kerja sama antara IESA dan APP merupakan kolaborasi akademisi dan praktisi yang berfokus pada edukasi pentingnya pengurangan sampah plastik yang akan dituangkan dalam kegiatan ilmiah dengan memperbanyak publikasi internasional,” ujar Budhi.
Melalui kerja sama ini, APP berharap mendapat dukungan dalam penerapan Circular Economy di sekitar wilayah operasinya, sehingga bisa menciptakan bisnis berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Komitmen kami adalah salah satu bentuk peran serta dunia usaha dalam upaya pengurangan sampah plastik nasional,” kata Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury.
Program ini akan diimplementasikan melalui sejumlah kegiatan, di antaranya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurangan sampah plastik serta pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui alat-alat edukasi dan dialog publik.
“Pemberdayaan kepada masyarakat mengenai edukasi pengurangan sampah plastik akan dilakukan di berbagai kota seperti Tangerang, Serang dan Malang yang berdekatan dengan area operasi perusahaan,” ucap Aida.
(Sumber: JPNN )