Sinar Mas bersama dengan LG CNS Co. Ltd. (LG CNS) resmi membentuk perusahaan patungan (joint venture), yakni LG Sinar Mas untuk membangun pusat data di tengah kota Jakarta senilai Rp4,6 triliun. Proyek kongsi perdana antara Sinar Mas dan LG CNS ini bakal membangun data center berbasis AI di Indonesia.
Perusahaan patungan ini terbentuk dari perjanjian kemitraan yang ditandatangani pada 27 Maret 2024 di Seoul, Korea Selatan, sebagai dasar kolaborasi strategis di bidang teknologi.
LG CNS merupakan sebuah perusahaan penyedia pusat data, layanan IT, solusi cloud, dan spesialis transformasi digital yang berbasis di Korea Selatan. Mereka merupakan pemimpin dalam transformasi digital dari Korea Selatan.
Pengalaman LG CNS dalam teknologi digital, dipadukan dengan pengetahuan Sinar Mas dalam berbagai sektor bisnis Indonesia, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar TI yang terus tumbuh.
Perusahaan baru hasil kolaborasi tersebut bakal membangun pusat data atau data center berbasis AI (artificial intelligence) di Central Business District di Kuningan, Jakarta Selatan dengan total area pengembangan mencapai 8.516 meter persegi (m2). Pusat data tersebut dijadwalkan selesai pada pertengahan tahun 2026, dengan target utama perusahaan domestik dan multinasional, khususnya yang bergerak di sektor industri perbankan.
“Melalui kemitraan ini, kami yakin dapat berkontribusi membangun masa depan di mana teknologi terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan keseharian jutaan orang Indonesia, membantu kita untuk semakin terhubung, sejahtera, dan cerdas. Kami meyakini kekuatan kolaborasi dapat mengantarkan kita melangkah lebih jauh, to go far and beyond,” ujar Board Member of Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja dalam gelaran yang berlangsung di Jakarta, dan dihadiri oleh CEO SM+ Herson Suindah, CEO LG CNS Hyun Shin Gyoon, dan CEO LG Sinar Mas Han Donghyup.
Hyun Shin Gyoon, CEO LG CNS, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memposisikan LG Sinar Mas sebagai pemain utama dalam lanskap teknologi Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
“Kami yakin, dengan visi dan keahlian yang saling melengkapi, kita dapat melampaui ekspektasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Secara keseluruhan ada enam pilar fokus dari joint venture antara Sinar Mas dan LG. Pertama, data center dan cloud services. Kedua, finance services. Ketiga, public and smart 3. Keempat, smart factory. Kelima, telekomunikasi, dan keenam global delivery center.
“Kami berharap pada masa depan, kita akan berusaha bersama-sama untuk mengembangkan seri kecil, infrastruktur yang berkembang, seperti data center, dan cloud, servis IT finansial, dan ekosistem IT yang dapat menerima manfaat dari bisnis dan masyarakat,” ujar CEO LG CNS Hyun Shin Gyoon.
Untuk timeline pembangunannya sendiri terdiri, proyek ini akan mulai melangsungkan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Kuartal I 2025. Secara keseluruhan, proyek ini diharapkan bisa rampung di 2027, sedangkan operasinya diharapkan bisa dimulai pada semester II 2026.
“Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2027. Target proyek ini adalah perusahaan besar, terutama di bidang perbankan, dan perusahaan Sinar Mas dan perusahaan-perusahaan Korea,” kata CEO LG Sinar Mas Han Donghyup.
Franky mengharapkan, kerja sama ini dapat berdampak positif, baik bagi kedua perusahaan maupun ekonomi nasional.
“Kami berharap dapat membangun platform teknologi terdepan di Indonesia untuk mendorong pembangunan ekonomi negara ini, sekaligus menciptakan bisnis yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak yang bermitra,” kata Franky.