Bersama ZTE, Smartfren kembali melakukan uji coba penerapan teknologi Massif MIMO Base Station dan Multi-Antenna Space Division Multiple Access (SDMA).
Teknologi Massif MiMO yang diuji coba ini disebut mampu menghasilkan jaringan dan koneksi yang lebih stabil. Alhasil, pelanggan akan mendapatkan pengalaman berbeda ketika berselancar di dunia maya.
Christian Daigneault, Chief Technology Officer Smartfren, mengatakan teknologi yang diujicobakan, bekerja sama dengan ZTE ini, memiliki dua tujuan, pertama adalah untuk mampu mengoptimalkan jaringan 4G LTE Advanced Smartfren sekaligus sebagai persiapan infrastruktur menyambut datangnya 5G.
“Karena 5G is all about connection stability, tanpa adanya hal tersebut 5G hanya akan menjadi omong kosong belaka. Sehingga apa yang kami lakukan ini dapat disimpulkan sebagai pre-5G project,” tandas Christian.
Teknologi MIMO Base Station dan Multi-Antenna Space Division Multiple Access dari ZTE disebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi spektrum nirkabel, memperluas cakupan jaringan dan kapasitas sistem, dan memaksimalkan penggunaan lokasi serta spektrum.
Baca Juga: Beli Andromax B, Bonus Kuota 30GB
Oleh karena itu, ketika teknologi ini telah diaplikasikan, para pelanggan akan memperoleh kestabilan jaringan yang lebih baik. Jika diibaratkan dengan perumpamaan lajur jalan raya, jika sebelumnya ada 2 lajur maka dengan hadirnya kedua teknologi tersebut jumlah lajur menjadi 8.
Terkait teknologi, Andy Xiong, Director ZTE Indonesia, mengatakan solusi Pre5G Massive MIMO yang diterapkan oleh ZTE memberikan kemajuan secara signifilan terhadap jaringan 4G sehingga memungkinkan operator untuk menyediakan pengalaman 5G pada perangkat 4G dalam jangka waktu yang pendek.
Solusi ini pun, disebut Andy dapat membantu operator untuk meringankan biaya konstruksi jaringan, mengimplementasikan penyebaran jaringan dengan lebih cepat, dan meningkatkan efektivitas biaya.
Teknologi massif MIMO Base Station dan Multi-Antenna Space Division Multiple Access diujicoba di Mall Teraskota, Tangerang. Secara keseluruhan teknologi ini telah dilakuan ujicoba di tiga lokasi, dengan dua lokasi lain di Surabaya.
(Sumber: Seluluar.id )