MyRepublic, penyedia layanan internet koneksi fiber to the home (FTTH) membidik masyarakat Indonesia dengan menawarkan internet berkecepatan tinggi dengan kecepatan akses tidak lebih rendah dari 30 Mbps. Layanan MyRepublic kini sudah mencakup enam kota, Jabodetabek, Malang, Surabaya, Medan, Semarang dan Palembang.
MyRepublic pertama kali diperkenalkan di Singapura pada 2011 dan pertama kali hadir di Indonesia pada bulan Juli 2015, telah mengembangkan bisnisnya secara agresif dengan dukungan penuh dari Sinarmas Group sebagai partner local.
Pencapaian MyRepublic dapat dilihat dari jumlah subscriber yang sudah mencapai 120 ribu dalam 2 tahun, dan 500 ribu titik rumah (homepass) yang tersebar di 6 kota besar di Indonesia. “Kami sangat agresive dalam hal ini untuk menjadi penyedia layanan internet yang memberikan pengalaman menggunakan internet fiber, sangat berbeda memang yang biasa merasakan speed yang hanya 10 Mbps, sedangkan kami dapat memberikan sampai dengan 300 Mbps. Pastinya dengan harga yang terjangkau” ungkap Malcolm Rodirguez, CEO MyRepublic Indonesia.
Inovasi terhadap produk konsisten dilakukan oleh MyRepublic, mulai dari Internet Cepat, Layanan TV, dan saat ini Myrepublic menghadirkan layanan Telephony. Layanan telephony ini hadir atas demand masyarakat yang masih cukup tinggi berkomunikasi menggunakan telepon rumah. “Produk Telephony sudah di-launch bulan Maret ini untuk pelanggan residential dan small business, antusiasme sudah bisa dilihat di kota-kota luar Jakarta,” kata Winnie Sularto, GM Marketing MyRepublic.
Sebagai salah satu misi utama dari MyRepublic adalah menyediakan solusi fibre broadband internet, lini bisnis juga menjadi salah satu area pemasaran. Produk unggulan yang ditawarkan adalah MySDN, teknologi yang memberikan efisiensi terhadap perusahaan dalam koneksi internet. Produk Enterprise ini ditawarkan di semua area Indonesia.
MyRepublic telah mengeluarkan dana investasi sebesar USD 250 juta untuk memperluas jaringan fiber optiknya. Pada tahun ini, ditargetkan untuk memperoleh 250 ribu pelanggan dan 650 ribu homepass di Indonesia pada tahun 2017 ini. Adapun saat ini MyRepublic telah beroperasi di Singapura, New Zealand, Indonesia, dan akan segara hadir di Australia dalam waktu dekat.
(Sumber: SWA )