APP-Sinar Mas meraih Indonesia Green award 2017. Upaya restorasi keanekaragaman hayati dan inovasi sistem pengolahan sampah dinilai tinggi dalam ajang ini.
Berdasarkan penilaian dari tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan La Tofi School of CSR, APP-Sinar Mas berhasil meraih dua kategori yaitu Mengembangkan Keanekaragaman Hayati (PT IKPP-Perawang Mill, PT IKPP-Serang Mill, PT IKPP-Tangerang Mill, PT Pindodeli Pulp & Mill -Tangerang) dan Mengembangkan Pengelolaan Sampah Terpadu” (PT IKPP-Tangerang Mill).
APP-Sinar Mas dinilai berhasil menjadi contoh perusahaan yang terus mengambil inisiatif dalam mempertahankan dan merestorasi keanekaragaman hayati serta senantiasa berinovasi dalam sistem pengolahan sampah di lokasi operasionalnya.
Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, pihsknya telah membangun Integrated Fire Management sebagai sistem deteksi dini untuk mengetahui apakah titik panas yang terdeteksi merupakan titik api. “Saat ini ada 2.700 pemadam terlatih (RPK) dan 2.000 masyarakat peduli api (MPA) di lapangan. Program-program tersebut merupakan komitmen kami dalam menghimbau masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam pencegahan kebakaran hutan,” katanya usai menerima penghargaan di Hotel Kempinski.
Suhendra menjelaskan, pihaknya juga menyediakan enam helikopter, 80 menara pendeteksi api, 266 pos pantau, 160 truk air, 500 unit kendaraan patroli dan 1.150 pompa air. Selain itu juga ada Desa Makmur Peduli Api (DMPA) agar masyarakat tidak lagi melakukan praktek tebang bakar. Saat ini sudah ada 66 DMPA dan pihaknya berharap jumlahnya akan bertambah hingga ke 500 desa di lima provinsi yang meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Timur pada 2020.
Dalam pengolahan sampah, APP-Sinar Mas menetapkan prosedur standar operasi yang disesuaikan dengan rekomendasi dan persyaratan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Pihaknya juga menyatakan siap untuk mendukung program bebas sampah yang digalakkan oleh pemerintah, Zero Waste Indonesia 2020.
“Kami sangat menyadari bahwa membangun rasa percaya pelanggan, masyarakat dan pemerintah merupakan langkah penting untuk mencapai bisnis berkelanjutan yang sukses,” ungkapnya.
(Sumber: Sindonews )