PT SMART Tbk melalui salah satu unit usaha yang dikelolanya yakni PT Kartika Prima Cipta (KPC) telah menyelesaikan pembangunan sarana air bersih di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Kesulitan mendapatkan sarana air bersih merupakan satu diantara banyak persoalan masyarakat. Selama ini, penduduk setempat menggunakan air sungai yang terletak cukup jauh dengan menempuh jarak 1-2 kilometer dari desanya.
Sejak September 2015, PT KPC bekerja sama dengan Yayasan Dian Desa (YDD) memulai proyek pembangunan sarana air bersih sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, sebelum pembangunan dilaksanakan pihak Yasasan Dian Desa telah melakukan study dan assestment ke masyarakat dan disepakati bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama yang diharapkan oleh masyarakat; selanjutnya YDD mengajak dan melibatkan semua anggota masyarakat secara bergotong royong melaksanakan pembangunan sarana air bersih ini, sedangkan perusahaan menyediakan semua peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan.
Sarana air bersih ini diharapkan memberi manfaat bagi sekitar 1.000 warga Desa Mantan dan Desa Menapar yang berlokasi di wilayah operasional PT KPC.
Peresmian fasilitas air bersih dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu, Erlinawati Nasir dan CEO Perkebunan Sinarmas Wilayah Kalimantan Barat, Susanto pada Rabu (12/10) sore.
Peresmian ini selanjutnya diikuti dengab penandatanganan berita acara penyerahan proyek dan prosedur operasi standar (SOP) perawatan instalasi air bersih yang diserahterimakan dari CEO Perkebunan Sinarmas wilayah Kalbar kepada Bupati Kapuas Hulu yang selanjutnya diserahkan lagi kepada Kepala Desa Mantan dan Desa Menapar, serta perwakilan Kecamatan Suhaid.
CEO Perkebunan Sinar Mas Wilayah Kalimantan Barat, Susanto mengungkapkan penyediaan fasilitas air bersih di Desa Mantan dan Desa Menapar sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Menyadari hal itu maka kami fasilitasi pembangunan air bersih di kedua desa ini. CSR diberikan terstruktur oleh unit usaha, berdasarkan kebutuhan masyarakat, serta disesuaikan kemampuan dan anggaran yang telah disiapkan,” ungkapnya.
“Kegiatan lain yang telah dilakukan perusahaan seperti pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, melaksanakan bakti sosial kesehatan dua kali selama setahun bagi masyarakat, pengobatan mata kataraks, bibir sumbing dan hernia, pembangunan sarana ibadah, perbaikan jalan dan sarana-prasarana umum masyarakat,” tandasnya.
(sumber: Tribunnews )