Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas baru-baru ini berhasil meraih penghargaan Certificate of Vietnam Environment Administration (VEA) untuk program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di perhelatan Eco-Products International Fair (EPIF) 2017 yang bertempat di Vietnam.Ini merupakan kali kedua APP Sinar Mas mendapatkan pengakuan dari EPIF atas keberhasilannya dalam menjalankan praktik bisnis ramah lingkungan. Sebelumnya EPIF juga memberikan penghargaan terhadap APP Sinar Mas atas komitmennya mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang dituangkan dalam Forest Conservation Policy (FCP).
“Sungguh merupakan suatu kehormatan bagi kami di APP Sinar Mas atas penghargaan dari EPIF. Hal ini terus memacu komitmen kami untuk terus menjalankan praktik yang ramah lingkungan,” ujar Suhendra Wiriadinata, Direktur APP Sinar Mas. Suhendra. Ia menambahkan, “Upaya kami tidak berhenti sampai disini karena masih banyak yang harus kami lakukan dalam menjalankan dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.Penghargaan ini hanya sebagian kecil dari usaha serta tanggung jawab APP Sinar Mas untuk terus mewujudkan visi kami yang dituangkan dalam Sustainability Roadmap Vision 2020.”
Program DMPA merupakan sebuah inisiatif dari APP Sinar Mas dalam melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di dalam dan sekitar lahan konsesi melalui kegiatan berbasis agroforestry. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan tanpa melakukan praktik tebang bakar guna mengurangi resiko kebakaran hutan.
Suhendra menambahkan, ”Sampai saat ini APP Sinar Mas telah sukses menerapkan program DMPA di 76 desa. Harapan kami dapat mencapai target sebanyak 200 desa di akhir tahun 2017. Dukungan yang diberikan oleh APP Sinar Mas tidak hanya secara finansial tetapi juga mencakup transfer teknologi serta meningkatkan kemampuan dan dukungan untuk penyelesaian permasalahan sengketa lahan.”
DMPA juga merupakan bagian dari upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang diterapkan oleh APP Sinar Mas yaitu Strategi Integrated Fire Management (IFM) strategy atau Strategi Manajemen Penanggulangan Kebakaran Terintegrasi. Strategi IFM juga meliputi sistem deteksi dini yang berada di dalam situation room. Dimana pusat dan sistem informasi di dalam ruangan khusus tersebut mengintegrasikan dan menyampaikan berbagai informasi yang didapat dari menara pendeteksi api, thermal camera, serta anggota tim yang turun ke lapangan. Seluruh anggota tim tersebut juga didukung dandilengkapi oleh pompa air, truk pembawa air, dan juga beberapa helikopter yang siap melakukan pemadaman api dari udara (water bombing).
Acara pameran EPIF 2017 yang berlangsung mulai dari tanggal 11-13 Mei 2017 ini mengusung tema“Green Technologies and Products-Action for the Future” yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap produktivitas dan perkembangan berkelanjutan melalui kegiatan produksi serta konsumsi dari produk, layanan, serta teknologi ramah lingkungan. EPIF secara rutin diselenggarakan oleh Asian Productivity Organization (APO) sejak tahun 2004 dan juga diselenggarakan di negara-negara anggota APO.
[Sumber: APP]