Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2019 menyampaikan data bahwa lebih dari 900 ribu orang, termasuk anak-anak, menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain itu, banyak sekolah terpaksa diliburkan sehingga mengganggu aktivitas belajar siswa. Karena itu, pemerintah sejak awal 2020 sudah mengerahkan segala pihak untuk bersiap menghadapi karhutla.