Kanker serviks masih jadi ancaman serius bagi perempuan di seluruh dunia! Menurut WHO, kanker ini adalah penyebab kematian akibat kanker terbesar kedua pada wanita, dengan sekitar 250.000 kematian setiap tahunnya. Yang lebih mengkhawatirkan, hampir 70% kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV tipe 16 dan 18.
Namun, kanker serviks bisa dicegah dengan vaksinasi HPV dan skrining kesehatan seksual secara rutin. Nah, ada kabar baik buat kamu yang peduli dengan kesehatan reproduksi!
Promo Spesial dari GWS Medika!
Dapatkan Vaksinasi HPV 4 atau HPV 9 dan nikmati GRATIS skrining infeksi vagina (keputihan) senilai Rp400.000! Bukan cuma itu, biaya administrasi dan konsultasi dokter juga gratis. Ada juga diskon spesial untuk pemeriksaan berikut:
- Pap smear: Rp490.000 diskon jadi Rp200.000
- HPV DNA High Risk: Rp505.000 diskon jadi Rp420.000
Selain vaksinasi, skrining kesehatan seksual juga penting untuk mendeteksi risiko kanker serviks lebih awal. Ada dua metode utama yang bisa kamu pilih: Pap Smear dan Tes HPV DNA High Risk. Berikut perbedaannya:
Aspek | Pap Smear | Tes HPV DNA High Risk |
Tujuan | Mendeteksi perubahan sel abnormal di serviks | Mendeteksi keberadaan DNA HPV tipe risiko tinggi |
Metode | Mengambil sampel sel dari leher rahim | Mengambil sampel DNA HPV dari leher rahim |
Akurasi | Bisa mendeteksi perubahan sel dini, tapi kurang spesifik untuk HPV | Lebih sensitif dalam mendeteksi infeksi HPV risiko tinggi |
Frekuensi Pemeriksaan | Direkomendasikan setiap 3 tahun sekali untuk wanita usia 21-65 tahun | Direkomendasikan setiap 5 tahun sekali bila dikombinasikan dengan Pap Smear |
Keuntungan | Bisa mendeteksi lesi prakanker lebih awal | Bisa mengidentifikasi risiko kanker sebelum terjadi perubahan sel |
Kekurangan | Bisa terjadi hasil negatif palsu atau positif palsu | Tidak mendeteksi perubahan sel, hanya keberadaan virus |
Kesimpulan
- Pap Smear membantu mendeteksi perubahan sel yang bisa berkembang menjadi kanker.
- Tes HPV DNA High Risk lebih sensitif dalam mendeteksi infeksi HPV berisiko tinggi.
- Kombinasi Pap Smear dan Tes HPV DNA memberikan perlindungan terbaik dalam skrining kanker serviks.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menentukan langkah terbaik dalam pencegahan kanker serviks. Jangan tunda lagi! Lindungi dirimu sekarang juga dengan vaksinasi dan skrining kesehatan seksual. Promo ini terbatas, jadi buruan ke GWS Medika sebelum kehabisan!
Daftar Referensi
American Cancer Society (ACS). “Cervical Cancer Prevention and Early Detection.” Dapat diakses di: https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/prevention-and-early-detection.html
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “HPV Vaccine Information for Young Women.” Dapat diakses di: https://www.cdc.gov/hpv/parents/vaccine.html
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). “Vaksin HPV untuk Pencegahan Kanker Serviks.” Dapat diakses di:https://www.kemkes.go.id/article/view/20072900002/vaksin-hpv-untuk-pencegahan-kanker-serviks.html
World Health Organization (WHO). “Human papillomavirus (HPV) and cervical cancer.” Dapat diakses di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/human-papillomavirus-(hpv)-and-cervical-cancer