Beraktivitas di fasilitas produksi maupun perkantoran di bawah naungan Sinar Mas, artinya akan merasakan sentuhan dengan Himne Sinar Mas. Semua yang memasuki Sinar Mas Land Plaza Jakarta merasakan buaiannya, apalagi yang sepanjang hari berada di sana.
Dalam lobby utama, himne mengudara hingga tiga kali sepanjang hari, persisnya di pagi hari, ketika sebagian besar warganya berebutan memasuki lift menuju kantor masing-masing, siang kala berebutan untuk turun dan keluar beristirahat, kemudian jelang sore, lagi-lagi saat mereka kembali berebutan, ingin pulang tepat waktu.
“… kalau perlu, karyawan mengigau pun menyanyikan himne tersebut, akan tetapi, kalau bisa, diselingi, jangan hanya lagu itu aja.”
Dalam kabin lift malah himne dapat didengar sepanjang waktu, sejak pagi hingga sore hari. Jikalau menelepon nomor gedung, himne turut terngiang sebagai nada tunggu. Hal serupa terjadi di Sinar Mas MSIG Tower, dan Green Office Park BSD City demikian pula.
Ketua Program Studi Diploma Seni Musik Institut Kesenian Jakarta, Pri Ario Damar berkata, “Sah-sah aja, kalau di fasilitas milik sendiri, gedung sendiri. Meski tujuannya untuk memasukkan nilai-nilai korporasi ke alam bawah sadar karyawan mulai dari top management hingga yang paling bawah, sampai kalau perlu, karyawan mengigau pun menyanyikan himne tersebut, akan tetapi, kalau bisa, diselingi, jangan hanya lagu itu aja.”
Karena kebosanan nyata adanya. Seperti dikisahkan Pahlevi Santoso, aranjer sekaligus pemain bas band The Fly yang pernah menghentikan langganan sebuah televisi kabel, “Gara-gara mars-nya diputar berulang-ulang. Saat ditanya kenapa berhenti, gue bilang karena gak tahan mendengar mars yang lo ulang-ulang.” Siasat lain, agar makna dalam himne tak sampai memudar, terdengar hambar, atau terlupakan, seperti yang manajemen Sinar Mas coba melakukannya adalah menghadirkan lirik yang sama dengan kemasan yang anyar.
SMILE Magazine edisi ke-20, Desember 2019. Bagian kedua dari enam artikel
Penulis: Jaka Anindita
Kontributor: Caecario Vito, Yulrando Dave
Foto: Noveradika
Editor naskah: Sidhi Pintaka
Desain: Dede Ilham Fitriana
Tags: Anita Hapsari, Caecario Vito, Christle Hillary Derkarenza, Dede Ilham Fitriana, Himne, himne sinar mas, hymne, hymne sinar mas, Ika Josephine, IKJ, Institut Kesenian Jakarta, Jaka Anindita, jingle, Kris Yunizar, Levi Santoso, Levi the Fly, Mars, MH Thamrin, Pahlevi Santoso, Pri Ario Damar, PT Royal Oriental, Sidhi Pintaka, Sinar Mas, Sinar Mas Land Plaza, Sinar Mas Shared Values, Sinar Mas Song, SMILE Magazine, SMILE Magz, The Fly, Vincentia Arie, Willy Raharja, Yulrando dave