Masih dalam rangka memperingati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, beragam kegiatan telah diadakan oleh pilar-pilar usaha Sinar Mas.
Bantuan Pendidikan dari PT Berau Coal
PT Berau Coal merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar yang beroperasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Sebagai bagian dari Sinar Mas Mining, PT Berau Coal terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan dengan menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 35 orang mahasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang merupakan pemuda-pemudi asli Kabupaten Berau, Rabu, (26/1/2022). Selain beasiswa, PT Berau Coal juga memberikan bantuan berupa 16 unit bus kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di Berau. Bus tersebut akan digunakan sebagai sarana transportasi anak sekolah dan keperluan kampung lainnya.
Ketua Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) Horas Parsaulian Pardede mengatakan, PT Berau Coal berkomitmen menyiapkan tenaga kerja lokal di daerah agar memiliki keahlian di bidangnya dan mampu bersaing secara global.
“Melalui YDBBC, kami memberikan beasiswa untuk mendukung proses belajar mahasiswa. Hal ini sebagai bentuk kontribusi PT Berau Coal dalam mendorong semangat belajar dan mewujudkan pendidikan yang merata,” kata Horas.
Eka Hospital Rayakan Keberhasilan 1.000 Operasi Tulang Belakang
Kado istimewa lain dari peringatan hari ulang tahun ke-100 Eka Tjipta Widjaja juga datang dari Gatam Institute Orthopedic and Spine. Institut milik Eka Hospital itu menjadi pusat ortopedi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang menggunakan platform revolusioner robot navigasi. Penggunaan robot navigasi di Gatam Institute digawangi oleh Chairman Tim Dokter Ortopedi Gatam Institute Eka Hospital, dr. Luthfi Gatam.
Robot navigasi tersebut mampu meningkatkan keamanan pasien dalam menjalani operasi tulang belakang dengan tingkat akurasi penempatan screws (implan) mencapai 99,9 persen. Dalam kurun waktu delapan bulan terakhir, tim dokter ortopedi Gatam Institute berhasil menangani lebih dari 1.000 operasi tulang belakang.
Adapun 100 kasus di antaranya merupakan kasus skoliosis dan saraf kejepit atau HNP. Penggunaan instrumen robot navigasi dalam operasi tulang belakang tersebut mampu mewujudkan tingkat keberhasilan operasi 100 persen.
Sementara itu, Head Marketing Corporate and Public Relations Erwin Suyanto, mengatakan, pihaknya tidak hanya menangani kasus operasi tulang belakang, tetapi juga memiliki tim dokter spesialis lutut panggul, cedera olahraga, hingga ortopedi anak.
Beberapa teknologi canggih lainnya sudah dihadirkan oleh Gatam Institute Eka Hospital selain robot navigasi, yaitu O-Arm, 3D C-Arm, Instrumen Endoskopi Tulang Belakang Richard Wolf (Germany), hingga Standing MRI yang secara khusus dapat melihat lokasi tekan pada sendi maupun tulang belakang yang menjadi sumber nyeri.
Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup, Rina Setiawati berharap, pihaknya melalui Gatam Institute dapat menjadi pusat penanganan kasus berat bidang ortopedi.
“Bukannya tidak mungkin dapat menjadi tempat pembelajaran bagi dokter-dokter ortopedi di seluruh Indonesia,” katanya.